Kamis, 08 Desember 2011


10 Summon Final Fantasy Terkeren

Seri Final Fantasy tidak terbantahkan masih menjadi franchise game RPG Jepang terbesar yang pernah ada. Lahir dari tangan Squaresoft pada awalnya, Final Fantasy tidak hanya menjadi sebuah game yang lahir dan tenggelam begitu saja, tetapi menjelma menjadi identitas yang unik dari industri game itu sendiri. Jika Anda seorang gamer, terlepas dari apakah Anda pernah memainkannya atau tidak, Final Fantasy bukanlah sesuatu yang asing lagi di telinga Anda.
Ada banyak alasan mengapa Final Fantasy pada masa jayanya mendapatkan perhatian yang sangat besar dari para gamer. Cerita yang ditawarkan memang selalu membawa atmosfer permainan yang menarik, desain karakter yang tiada duanya, soundtrack memorable, gameplay unik, dan pastinya desain berbagai monster summon yang menakjubkan. Kesemua hal itu membentuk Final Fantasy menjadi nama besar yang tetap hidup hingga saat ini, puluhan tahun sejak kemunculan pertamanya.
Final Fantasy kini sudah memasuki seri keempat belasnya. Walaupun tidak pernah ada kesinambungan cerita antara keempat belas seri tersebut, namun Final Fantasy selalu mampu menghadirkan pengalaman unik di setiap serinya. Tetapi bagaimana caranya untuk mempertahankan sebuah franchise dan identitas di dalamnya, jika karakter dan plot yang dihadirkan berbeda satu sama lain? Jawabannya adalah menghadirkan elemen yang terus menerus ada dalam setiap serinya. Elemen seperti ini lah yang kemudian menjadi perekat identitas ke semua seri ini. Untungnya Square Enix punya banyak senjata untuk melakukannya.
Anda mungkin menyadari bahwa selalu ada hal sama yang muncul di setiap seri Final Fantasy. Beberapa dari Anda mungkin akan menyebutkan Chocobo dan Mog sebagai makhluk yang selalu hadir dan membuat sebuah Final Fantasy terasa seperti sebuah Final Fantasy. Atau Anda mengenal CID, sebagai nama karakter yang secara konsisten muncul di setiap seri dan seringkali memegang peranan penting dalam plot permainan. Jika tidak dari keduanya, maka Anda mungkin cenderung seperti saya, menjadi monster summon sebagai hal yang paling membuat suasana Final Fantasy terasa begitu kental.
Dari semua monster summon yang pernah hadir di semua seri Final Fantasy, ada beberapa yang memang harus diacungi dua jempol, baik dari segi kekuatan maupun desain yang dihadirkan. Begitu melekat di otak dan sulit dilepaskan. Bahkan tidak jarang Anda akan merasakan bahwa tanpa kehadiran summon ini, Final Fantasy tidak akan pernah lengkap. Jadi begitu banyak alternatif pilihan yang ada, 10 summon apa sajakah yang bisa dikategorikan paling keren dari semua seri Final Fantasy?

10. Alexander


Apakah Anda termasuk gamer yang menyenangi desain summon dalam ukuran masif dan tampak kokoh? Maka Alexander adalah jawabannya. Alexander memiliki latar belakang cerita yang berbeda di setiap seri Final Fantasy, tetapi memiliki visualisasi yang mirip satu sama lainnya. Dihadirkan sebagai monster dengan kepala mirip helm dan tubuh besar seperti bangunan (agak mengingatkan saya pada bentuk bangunan Colisseum setiap kali melihatnya), Alexander adalah summon yang lebih dekat dengan elemen Holy. Bahkan pada Final Fantasy XIII, ia dapat berubah menjadi robot super keren dengan damage besar. Apa yang paling memorable dari Alexander itu sendiri? Saya akan menunjuk event pertarungannya melawan Bahamut di Final Fantasy IX sebagai yang paling membekas di otak.

9. Adrammelech (Final Fantasy XII)

Mungkin banyak gamer yang tidak terlalu mengenal sosok Adrammelech sebagai sebuah summon. Monster berkepala kambing dengan sayap yang kokoh ini memang pertama kali diperkenalkan di Final Fantasy XII sebagai summon dengan elemen utama Lightning. Adrammelech kemudian secara rutin digunakan untuk summon yang berkaitan dengan “Ivalice Alliance”, game Final Fantasy yang bersettingkan di dunia Ivalice. Apa yang membuat summon ini begitu keren? Desain yang diadaptasikan pada dirinya memang patut diacungi jempol.

8. Shiva

Siapa yang tidak mengenal summon Shiva di dunia Final Fantasy? Jika Anda belum pernah bertemu dengan wanita es ini, maka Anda bukan seorang gamer RPG. Shiva sendiri bersama dengan Ifrit, merupakan summon yang paling sering muncul di seri Final Fantasy. Walaupun karakter ini sudah beberapa kali mendapatkan modifikasi dalam setiap seri, namun ciri khas rambut panjang, tubuh seksi, dan rupa yang dominan berwarna biru selalu menjadi ciri khasnya. Kemampuannya untuk menghancurkan musuh dengan gerakan indah dan penuh dengan efek es ini seringkali menjadi tumpuan para gamer untuk mengalahkan musuh di depan mata.

7. Ifrit

Ifrit merupakan salah satu summon yang paling sering muncul di dunia Final Fantasy, selain Shiva. Didasarkan pada konsep kepercayaan yang tersebar di Asia, summon berkepala singa dengan tanduk panjang luar biasa ini memang tampil begitu ganas. Apalagi elemen api yang dihadirkannya membuat summon ini seolah baru keluar dari neraka, siap membakar dan melelehkan apa saja yang di depan mata mereka. Dari semua Ifrit yang pernah hadir di Final Fantasy, saya paling jatuh cinta dengan desain dari Final Fantasy X. Mengagumkan.

6. Gilgamesh

Sangat sulit untuk mendefinisikan Gilgamesh sebagai sebuah summon. Mengapa? Kenyataannya ia memang lebih sering menjadi mini-boss yang harus dilawan untuk mendapatkan senjata tertentu. Jika menjadi summon, ia tidak pernah menjadi yang dapat dikendalikan dan diberikan instruksi sesuka hati. Namun tidak dapat dipungkiri, Gilgamesh memang pantas masuk ke dalam list ini. Bagaimana tidak, summon yang terobsesi untuk mengumpulkan senjata-senjata terkuat di semesta ini memang tampak begitu cool dan kuat luar biasa. Seandainya saja hero di seri Final Fantasy manapun dapat berteman baik dengannya dan meminjam salah satu pedangnya untuk sementara waktu, maka saya kira Final Fantasy akan tamat dengan super mudah.

5. Diablos

“The Dark Messenger”, itulah sebutan yang paling tepat untuk Diablos. Summon yang pertama kali muncul di Final Fantasy VIII ini memang menarik hati. Kita tidak sedang membicarakan desain karakternya saja yang keren, tetapi juga visualisasi jurusnya yang tampak menakjubkan hingga saat ini. Saya masih ingat bagaimana saya seringkali melakukan summon Diablos walaupun saya tahu ia tidak akan menghasilkan damage apapun terhadap sang musuh. Mengapa? Jurus The Dark Messenger-nya memang tampak dahsyat. Diablos adalah summon non-elemental.

4. Anima

Jika kita harus melakukan voting siapa summon terkuat yang pernah ada di Final Fantasy, saya tanpa ragu memilih Anima dari Final Fantasy X. Mengapa? Bayangkan saja, summon yang berada dalam posisi terikat ini mampu menghasilkan damage puluhan ribu hanya lewat tembakan matanya saja tanpa menggunakan alat tubuh yang lain. Bayangkan saja apa yang mungkin ia lakukan jika suatu saat ada Summoner yang mampu melepas seal Anima dan membiarkannya menggunakan seluruh anggota tubuhnya. Mungkin ia akan tampak lebih menyeramkan dibandingkan sang musuh besar, SIN.

3. Knights of Rounds

Final Fantasy VII memang game yang sangat memorable. Tidak hanya plot dan karakternya yang selalu diingat, namun berbagai summon yang terdapat di dalamnya juga diingat sebagai summon terbaik yang pernah hadir di Final Fantasy. Salah satu yang terbaik tentu saja adalah Knights of Rounds. Salah satu summon yang mampu menghasilkan damage super besar dalam range waktu yang sangat lama ini memang selalu memukau hati gamer yang pertama kali melihatnya. Kesan yang didapatkan, EPIC!

2. Odin

Ksatria berkuda yang gagah membawa pedang super besar dengan tatapan mata yang kejam, siapa yang tidak akan takut dengannya? Odin merupakan salah satu summon yang seringkali muncul di seri Final Fantasy dan selalu mampu mencuri hati para gamer. Desain summon ini memang harus diacungi dua jempol. Apalagi kehadiran derap kuda putihnya yang selalu membawa atmosfer yang berbeda di setiap pertarungan. Zantetsuken yang mampu membelah musuh menjadi dua bagian secara instan di Final Fantasy VIII merupakan event Odin paling favorit bagi saya. Sedangkan desain, saya akan menyebut Final Fantasy IX sebagai yang terbaik.

1. Bahamut

Tanpa kehadiran Bahamut, Final Fantasy seperti kehilangan identitasnya. Summon naga dengan sayap besar ini memang menjadi idola semua gamer penggemar Final Fantasy. Tampilannya yang megah dan tampak agung serta elegan menjadi kunci utama mengapa naga ini begitu dicintai oleh para gamer. Siapa yang tidak takut ketika bunyi himpunan tenaga untuk Mega Flare mulai terdengar. Dengan damage besar yang mampu ia hasilkan, Bahamut adalah summon yang paling dapat diandalkan oleh para gamer bahkan hingga pertarungan terakhir sekalipun. Saya menyukai semua desain Bahamut yang pernah ditawarkan oleh Final Fantasy, kecuali pada seri kedua belas. Saya sampai bingung mengapa mereka memutuskan untuk mengubah Bahamut menjadi nama pesawat dan menghilangkannya dari daftar summon yang bisa digunakan. Keputusan nol besar!
Demikian 10 daftar demon Final Fantasy yang dalam pandangan subjektif  saya, merupakan yang terkeren dibandingkan yang lainnya. Mengingat dari keempat belas seri Final Fantasy, variasi summon yang dihadirkan sudah melewati batas hitungan jari, maka saya yakin banyak dari Anda yang tidak sependapat dengan list di atas. Jika Anda merasa ada summon yang seharusnya dimasukkan atau dihapus dari list, jangan ragu untuk meninggalkan pendapat di comment.

Senin, 04 Juli 2011

Katekyō Hitman Reborn!

Katekyō Hitman Reborn!

Katekyō Hitman REBORN! (家庭教師ヒットマンREBORN!), atau di beberapa negara dikenal juga dengan nama Reborn! saja, adalah manga dan anime karya Akira Amano yang berjenis komedi dan action.

Amano Akira

Mangaka kelahiran tahun 1973 di Aichi . Debut sebagai mangaka dimulai tahun 1998 dengan karya Shonen Spin yang dimuat di majalah Young Magazine terbitan Kodansha. Karya lain beliau selama di penerbit Kodansha adalah Neppuu Yakyuu Densetsu Picchan , Puchi Puchi Rabii , dan MONKEY BUSINESS . Karier sebagai mangaka Jump dimulai setelah karya Bakuhatsu Hawk dimuat di Akamaru Jump.
Ide menulis Reborn! muncul ketika sensei ingin membuat shonen manga yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Ia ingin membuat cerita dari sebuah kelompok yang terdiri dari pahlawan dan orang yang kelak akan menjadi pahlawan. Sewaktu mencari ide, sensei tertarik dengan mafia yang dianggapnya unik karena meski mereka bukan orang baik, tapi mafia dianggap pahlawan oleh masyarakat sekitarnya. Sedangkan ide mengenai Shinukidan muncul ketika beliau dan teman-temannya sehabis makan es krim mendiskusikan tentang kematian dan apa yang terjadi sesudahnya. Salah seorang temanya membicarakan segala penyesalan yang dimiliki saat ajalnya menjemput. Sambil bercanda sensei berkata bahwa penyesalan yang dimilikinya itu bisa saja membuatnya hidup kembali. Pembicaraan itu melekat di pikiran sensei yang lalu diwujudkan dalam Shinukidan.

Jalan Cerita

Sawada Tsunayoshi atau Tsuna adalah murid SMP Namimori. Payah dalam pelajaran, lemah dalam olahraga sehingga dijuluki Dame Tsuna. Suatu hari, Ibu Tsuna (Sawada Nana) mendapat kiriman brosur tentang home tutor (katekyoshi) dan langsung menerimanya. Tetapi home tutor yang muncul adalah sesosok bayi berjas hitam yang memperkenalkan diri sebagai Reborn, hitman khusus yang datang dari Italia untuk mendidik Tsuna sebagai calon Vongola X (Vongola Decimo/Vongola Juudaime). Dengan kata lain, Reborn hendak menjadikan Tsuna menjadi pemimpin Vongola Family (keluarga mafia Vongola). Tsuna tentu saja tidak percaya dan mati-matian menolak, namun kemauan serta kekuatan Reborn lebih kuat sehingga ia hanya bisa pasrah dibawah didikan Reborn. Dengan didikan Reborn yang keras, Tsuna mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahuinya sebagai mafia, termasuk Shinukidan (Dying Will Bullet) dan Shinuki no Honoo (Dying Will Flame) yang merupakan kekuatan yang hanya dimiliki anggota keturunan Vongola secara turun temurun. Sepanjang jalannya cerita, meskipun masih menolak terlibat dengan mafia, Tsuna tanpa sepengetahuannya mulai tumbuh menjadi kuat dan percaya diri yang membuatnya jauh lebih cocok untuk menjadi pemimpin Vongola. Dia juga membangun persahabatan dengan beberapa orang, salah satunya, teman sekelas yang sudah lama disukainya, Sasagawa Kyoko.
Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk menjadi Guardian-nya: Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal Rokudo Mukuro juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup. Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda tersendiri.

Tokoh

Main Family... 

  • Sawada Tsunayoshi
Ring : Oozora (Sky)
Senjata : X Gloves
Julukan : Dame-Tsuna (No Good-Tsuna), Vongola 10th (Vongola Decimo/Vongola Juudaime)
Dijuluki Dame-Tsuna karena selalu mengalami kegagalan dan selalu kabur saat menghadapi masalah. Selalu memakai barang yang berhubungan dengan ikan dan angka 27 karena nama pangilan 'Tsuna' dalam bahasa jepang berarti ikan Tuna dan angka 27. Mulai tumbuh kepercayaan diri Tsuna berkat Reborn yang menunjukan potensi terpendam di dalam dirinya. Dalam hatinya Tsuna berterimakasih karena berkat Reborn kini ia memiliki teman dan orang-orang yang mengejeknya berkurang walaupun ia selalu menolak dan menghindari posisi tersebut tetapi tidak berdaya terhadap Reborn yang memaksanya menenpati posisi itu. Tsuna sangat peduli kepada teman-temannya dan tidak segan menghadapi bahaya bahkan mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka.
Tsuna adalah Vongola X atau Vongola Juudaime, kepala keluarga Vongola yang termuda saat menjalani The Trial. Ia adalah kandidat terakhir dari 5 kandidat Vongola X. Keturunan dari Giotto, Vongola I, menyebabkan Tsuna memiliki Hyper Intuition yang banyak membantunya dalam bertempur dan menganalisa seseorang. Pada akhirnya ia lulus karena 3 kandidat lainnya mati terbunuh dan berhasil mengalahkan Xanxus. Lalu ia sah menjadi Vongola X setelah menjalani The Trial saat terlempar ke masa 10 tahun mendatang. Tekadnya diakui oleh 9 pemimpin Vongola terdahulu dan ia menerima tanda serta kekuatan yang mensahkan dirinya sebagai Vongola X berupa X Glove version Vongola Ring.
Setelah melihat masa lalu Vongola yang penuh darah, Tsuna memilih lebih baik menghancurkan Vongola daripada mengulangi sejarah yang sama. Tsuna bukan tipe yang mengandalkan kekuatan. Kelebihannya adalah ketulusan dan kebaikan hati sehingga membuat banyak orang yang sebelumnya merupakan musuh menjadi setia padanya.
Tsuna di masa depan sangat menentang anak kecil ikut bertarung dan sangat mengutamakan keselamatan anggota 'keluarganya' sehingga menempatkan perlengkan medis terbaik pada markas Vongola, juga ia telah merencanakan sesuatu untuk melawan Byakuran. Dengan Hyper Intuition, sepertinya Tsuna sudah menyadari dari awal bahwa lawan yang sesungguhnya adalah Byakuran, bukan Irie Souichi.
Tsuna baru benar-benar dapat bertempur saat ia melawan Mukuro. Saat itu setelah Tsuna tumbuh setahap, Leon mengeluarkan sepasang sarung tangan wol serta Rebuke Bullet. Saat Tsuna dalam Dying Will Mode sarung tangannya berubah menjadi X Glove (senjata yang sejenis dengan yang digunakan Vongola I, tetapi lambangnya "X") biasa tanpa kemampuan khusus, tetapi baru akan mengeluarkan Dying Will Flame bila Tsuna dalam Hyper Dying Will Mode. Biasanya Tsuna menggunakan sarung untuk bergerak bebas di udara dan menyucikan aura seseorang, tetapi baru sebelum Ring Conflict, Tsuna memakai jurus khusus.
Jurus-jurus Tsuna:
1. Dying Will Zero Point Breaktrough - Kai
Tsuna dapat menerima dan mengubah Dying will Flame lawannya menjadi miliknya.
2. Dying Will Zero Point Breaktrough - First Edition
Jurus yang diciptakan oleh Vongola I dimana Dying will Flame dapat dibekukan dan tidak bisa dicairkan kecuali dengan Dying will Flame juga.
3. X Stream
Jurus yang secara spontan diciptakan Tsuna sebelum menyempurnakan X Burner. Jurus ini dimana Tsuna membingungkan lawan dengan terbang mengelilingi lawannya dengan kecepatan tinggi dan Dying Will Flamenya tetap tertinggal.
4. X Burner
Jurus yang diciptakan Tsuna saat terlempar ke masa depan dan setelah menerima X Glove Ver. Vongola Ring dimana Tsuna dapat menembakkan Dying will Flame dalam suhu tinggi. Tetapi jurus ini tidak mudah dikuasai karena membutuhkan kemampuan menyeimbangkan antara Hard Flame sebagai yang ditembakkan serta Soft Flame sebagai penyokong tubuh Tsuna agar tidak terpental akibatnya. Jurus ini sempurna dan dapat langsung digunakan di udara pada saat melawan Iris dan Ginger Bread dari Millefiore, setelah dibantu contact lens khusus buatan Spanner yang mengkhianati Millefiore.
5. Leone di cieli ver.vongola Seiyuu : Kokubun Yukari

  • Reborn
Pacifier : Kuning
Senjata : Shinukidan (Dying Will Bullet)
Partner : Leon (chameleon yang bisa berubah wujud menjadi apapun)
Hitman ternama di kalangan mafia Itali dan juga hitman andalan Timoteo, Vongola IX. Sebelumnya ia membimbing Dino untuk menjadi kepala keluarga Cavallone dengan kasus yang sama seperti Tsuna. Ia diberi kepercayaan membimbing Tsuna oleh Timoteo.
Dia memilihkan dan memanipulasi teman-teman Tsuna supaya masuk Keluarga Vongola. Tsuna menjalani latihan spartan dan tidak kenal ampun dibawah Reborn yang lebih sering mencela daripada memujinya. Latihan yang diberikannya kadang-kadang tidak masuk akal, namun sebenarnya memiliki makna yang mendalam. Selain fisik, Reborn juga menempa mental Tsuna supaya tahan banting. Saat Tsuna down, Reborn yang membangkitkan kembali semangatnya. Cara mengajarnya ini sudah diakui oleh Dino yang sudah berhasil dan lambat-laun Tsuna mempercayainya dalam pembinaan dirinya. Kata-kata Reborn selalu dapat membantu Tsuna keluar dari bahaya.
Reborn yang selalu berkepala dingin, memperlihatkan kekhawatiran ketika Tsuna harus menjalani The Trial. Di masa depan, sepertinya ia tewas dibunuh Millefiore. Reborn yang terbawa ke masa 10 tahun mendatang tidak bisa beranjak dari markas karena radiasi Non 73 (Tre-ni-sette) akan menyakitinya yang seorang Arcobaleno. Oleh sebab itu, Giannini memasang perlengkapan khusus dan memberikan baju khusus (yang lebih mirip kostum)untuk Reborn.
Dying Will Bullet yang ditembakkan Reborn ke kepala seseorang mengakibatkan orang itu akan melakukan sesuatu (yang disesalinya belum dilakukannya sebelum mati) dengan sekuat tenaga dan harus berhasil. Keadaan tersebut disebut Dying Will Mode. Tetapi bila orang tersebut tidak memiliki keinginan apapun sebelum mati, maka ia akan mati. Biasanya seseorang akan bertahan selama 5 menit. Tetapi Basil lalu diikuti Tsuna berhasil melewati waktu tersebut. Selain dengan peluru, bisa juga dengan Dying Will Pill untuk masuk ke keadaan tersebut.
Hyper Dying Will Mode dimana setingkat diatas Dyingwill Mode membuat Tsuna dapat bertempur dengan lebih lama dan lebih tenang. Tetapi energi yang digunakan lebih banyak dan lebih sulit untuk dikendalikan. Keadaan ini juga bisa dari Dying Will Pill.
Seiyuu : Neeko, Reborn dewasa : Narita Ken

  • Gokudera Hayato
Ring : Arashi (Storm)
Senjata : Dinamit, Flame Arrow, Sistema C.A.I.
Julukan : Smoking Bomb Hayato
Dijuluki Smoking Bomb Hayato karena menggunakan dinamit sebagai senjatanya. Pintar bermain piano dan otaknya cemerlang, sehingga ia terpaku pada teori dalam membantu Tsuna belajar. Keluarganya adalah mafia, namun dia meninggalkan rumah sejak umur 8 tahun karena mengetahui bahwa ia adalah anak dari wanita simpanan ayahnya. Hidupnya bagai serigala kesepian karena tidak ada yang mau menerimanya. Gokudera ingin menjadi tangan kanan Tsuna karena dialah orang yang pertama kali menerima dirinya apa adanya bahkan dengan menyelamatkan nyawanya. Ia akan selalu sakit perut saat melihat Bianchi -kakaknya- karena di waktu kecilnya ia harus memakan Poison Cooking buatan Bianchi, tetapi tidak akan terjadi bila Bianchi menutupi sebagian wajahnya.
Sifat keras kepala dan mengikuti emosi adalah kelemahan terbesarnya. Ambisi untuk menjadi kuat membuatnya lupa untuk memperhatikan keselamatan dirinya sendiri. Itu pun yang membuat Shamal berhenti mengajarkannya cara menggunakan dinamit sebagai senjata. Gokudera mau bekerja sama dengan Yamamoto setelah ditegur Yamamoto bahwa loyalitas berlebihannya pada Tsuna hanya menjadi beban bagi Tsuna.
Gokudera di masa depan terlihat sangat suram menghadapi kenyataan bahwa Tsuna telah meninggal. Tetapi ia terkenal sebagai tangan kanan dan orang yang paling loyal kepada Vongola X. Ia pun menemukan Sistema C.A.I. , yang membuatnya mampu menggunakan 5 dari 6 jenis flame.
Seiyuu : Ichinose Hidekazu

  • Yamamoto Takeshi
Ring : Ame (Rain)
Senjata : Shigure Kintoki
Julukan : Yakyuu Baka (Baseball Freak)
Anak pemilik restoran Takesushi, tempat Tsuna dkk sering berkumpul. Dia disukai hampir setiap orang (kecuali Gokudera, karena dinilai terlalu akrab dengan Tsuna dan sering membahayakan Tsuna) karena baik hati dan selalu berpikir positif. Dijuluki Yakyuu Baka (Baseball Freak) karena kecintaannya pada baseball. Baginya, mafia dan senjata Reborn hanyalah permainan anak-anak sehingga mudah dimanipulasi oleh Reborn untuk masuk 'keluarga' Tsuna. Caranya mengajar sangat parah, dia lebih menekankan praktek yang dicontohkan dengan tidak jelas kepada Tsuna.
Ia berteman dengan Tsuna dkk karena Tsuna pernah menyadarkannya bahwa sayang mati, karena gagal meraih cita-cita, saat ia mencoba bunuh diri karena latihan berlebihan yang mengakibatkan patah tangan kanannya. Yamamoto hanya tertawa setiap menanggapi sikap permusuhan Gokudera, namun ia pernah menjadi tidak sabar melihat Gokudera tidak mau diajak kerjasama.
Dia memiliki bakat tersembunyi untuk menjadi assassin yang tidak disadarinya karena sifatnya yang tetap tenang dan tertawa saat menghadapi bahaya sekalipun. Sifat main-mainnya mulai hilang setelah pertama kali ia menghadapi Squalo. Jurus Shigure Souen Ryuu dan senjatanya yang hanya dapat digunakan dengan jurus tersebut, adalah warisan ayahnya. Ia sah menjadi pewaris setelah ia berhasil menciptakan jurus yang ke 9.
Di masa depan, ayahnya menjadi korban pembunuhan Millefiore. Dirinya yang terbawa ke waktu 10 tahun mendatang, berhasil menciptakan Shigure Souen Ryuu ke 10 dan mengalahkan Reborn. Sesuai janji, Reborn akan menceritakan soal rahasia Arcobaleno kepada Yamamoto setelah ia mengalahkannya.
Jurus-jurus Yamamoto, Shigure Souen Ryuu:
1. Shajiku no Ame (Axle of Rain) - tipe penyerang
2. Sakamaku Ame (Surging Rain) - tipe bertahan
3. Yarazu no Ame (Last Minute Rain) - tipe penyerang
4. Gofuu Juuu (October Rain) - tipe bertahan
5. Samidare (Early Summer Rain) - tipe penyerang
6. Tidak diketahui
7. Shibuki Ame (Spraying Rain) - tipe bertahan
8. Shinotsuku Ame (Pelting Rain) - tipe penyerang
Ini merupakan jurus ciptaan ayah Yamamoto. Tetapi pewaris selain ayah Yamamoto yang dikalahkan Squalo menciptakan jurus Akisame (Autumn Rain).
9. Utsushi Ame (Duplicated Rain) - tipe penyerang
Jurus ciptaan Yamamoto selagi melawan Squalo dalam Ring Conflict: Ame .
10. Scontro Di Rodine (Clash of The Swallow) - tipe penyerang
Jurus yang diciptakan Yamamoto saat terlempar ke masa 10 tahun mendatang sebelum penyerangan ke markas utama Millefiore di Jepang.
11. Becatta Di Rodine (Swallow's Beak) - Tipe Penyerang
Yamamoto juga pernah meminjam jurus milik Squalo, Attacco Di Squalo(Shark's Attack) untuk melawan Genkishi. Jurus ini digunakan untuk membuat lawan 'stunned'
Seiyuu : Inoue Tsuguru

  • Hibari Kyoya
Ring : Kumo (Cloud)
Senjata : Tonfa
Ketua komite disiplin SMP Namimori yang bangga dengan sekolahnya, sehingga burung peliharaannya Hibird diajari Mars Namimori serta memakai mars Namimori sebagai ringtone HP-nya. Penyendiri, tidak suka diatur, melakukan segala seuatu dengan cara pikirnya sendiri. Sifat ini yang membuatnya cocok sebagai pemegang Kumo Ring. Suka menggunakan kekerasan dan mengancam orang dengan "kami korosu" (I'll bite you to death).
Kekalahannya dari Mukuro dan ketertarikannya pada kekuatan Tsuna membuatnya setuju mengikuti Ring Conflict walau ia tidak peduli dengan cincin itu. Hubungannya dengan Gokudera bisa disebut akrab daripada dengan orang lain (walaupun ujung-ujungnya tergantung untung dan rugi baginya) tetapi terlihat dia memandang Tsuna dkk dengan lebih menghargai daripada sebelumnya.
Hibari di masa depan membentuk The Foundation yang menyelidiki Box, Ring, dan 73 (Tre-ni-sette). Hibari juga membantu Tsuna meningkatkan kekuatan sebagai persiapan penyerangan ke markas Millefiore. Tetapi sifatnya yang tidak suka keramaian tidak berubah. Oleh sebab itu, markasnya dan markas Vongola memang berhubungan tetapi biasanya ditutup karena ada peraturan khusus dari Hibari untuk tidak mendatangi markasnya sembarangan.
Hibari, Irie Souichi, dan Tsuna di masa depan diam-diam menjalakan suatu rencana untuk mengalahkan Byakuran, sehingga dia dapat mengetahui penyerangan Millefiore ke markas Vongola di Jepang. Rencanya sampai Tsuna dkk bertemu dengan Irie Souichi berjalan dengan lancar.
Seiyuu : Kondou Takashi

  • Sasagawa Ryohei
Ring : Hare (Sun)
Senjata : Fist
Ketua klub Namimori yang selalu merekrut siapapun (termasuk Tsuna) masuk klubnya. Kata favoritnya adalah 'Kyokugen' (to the extreme). Teman bertengkar Gokudera karena keduanya keras kepala. Maniak olahraga ini tidak paham apa sebenarnya Vongola, namun dengan senang hati mengikuti segala kegiatan Vongola. Shinukidan tidak berpengaruh padanya karena murid Colonnello ini melakukan segala sesuatunya sampai limit, dengan kata lain selalu dalam Dying Will Mode. Ryouhei di masa depan tidak banyak berubah, ia masih menutupi aktivitas Vongola sebagai pertandingan sumo kepada Kyoko dkk.
Seiyuu : Kiuchi Hidenobu

  • Rokudou Mukuro
Ring : Kiri (Mist)
Senjata : Trident
Senjatanya adalah Trident dengan jurus andalan Rokudou Rinne. Berasal dari Estraneo Famiglia yang melakukan percobaan terlarang. Oleh karena itu Mukuro ingin menghabisi mafia yang telah menghancurkan hidupnya. Dia mengatakan anak buahnya hanyalah mainan, namun Tsuna tahu ia berbohong. Mukuro membiarkan dirinya disekap dalam penjara air dan menerima peran sebagai Mist Guardian dengan jaminan teman-temanya dibiarkan bebas. Mukuro tidak pernah membantu Vongola secara langsung dan terang-terangan, bagai kabut dia melindungi secara diam-diam dan tidak terlihat. Di masa depan, nasib Mukuro setelah dikalahkan Byakuran tidak diketahui. Hanya saja menurut Irie Shouichi, namanya tidak terdaftar dalam death list Vendicare Prison.
Seiyuu : Iida Toshinobu

  • Chrome Dokuro
Nama asli : Nagi
Ring : Kiri (Mist)
Senjata : Trident
Gadis ini merupakan 'wadah' Mukuro. Kecelakaan nyaris meregut nyawanya karena kehilangan sebagian organ tubuhnya, tapi Mukuro membuat ilusi menggantikan organ tubuhnya yang rusak sehingga ia tetap hidup. Mukuro memilih Chrome karena masa lalunya yang sama, yaitu dikhiyanati oleh keluarganya sendiri. Sikap Mukuro kepada Chrome sangat berbeda dibandingkan sikapnya kepada orang lain. Dia memuja dan menyayangi Mukuro yang telah memberikan kesempatan dan alasan unutk hidup. Mereka dapat berkomunikasi lewat telepati jarak jauh. Mukuro muncul menggantikan Chrome jika gadis ini mencapai limit-nya dalam pertempuran. Dimasa depan ia sempat kehilangan organnya yang menandakan terjadi sesuatu pada Mukuro. Sempat menkhawatirkan, tetapi Hibari datang dan membantunya menggunakan Vongola Ring untuk membuat ilusi organnya sendiri. Ia yang tidak biasa diperlakukan baik ini mendapat perlakuan sangat baik dan perhatian dari Kyoko, Haru, I-Pin, serta Bianchi sehingga mereka menjadi akrab dan mau lebih membuka diri pada Tsuna dkk.
Seiyuu : Akesaka Satomi

  • Lambo
Ring : Kaminari (Lightning)
Senjata : Horn
Seiyuu : Takeuchi Junko, Lambo dewasa : Tsuda Kenjirou

  • Sasagawa Kyoko
Seiyuu : Inamura Yuuna

  • Miura Haru
Seiyuu : Yoshida Hitomi

Sabtu, 21 Mei 2011


Captain Tsubasa 

Story
Tsubasa Ozora adalah sekolah muda Jepang siswa SD yang sangat cinta dengan sepak bola dan impian satu hari memenangkan Piala Dunia FIFA untuk Jepang. Dia tinggal bersama dengan ibunya di Jepang, sementara ayahnya adalah seorang kapten pelaut yang bepergian di seluruh dunia. Tsubasa Ozora dikenal sebagai tidak Soccer Moshigo yang diterjemahkan sebagai "surga-mengirim anak sepak bola". Ketika ia hanya hampir satu tahun, ia hampir tertabrak bus kesibukan sambil bermain dengan bola sepak bola. Namun, Tsubasa telah memegang bola di depannya yang berfungsi sebagai bantal untuk sebagian besar dampak. Kekuatan benjolan meniup pergi, tapi ia mampu benar dirinya lagi dengan bola. Oleh karena itu, motto Tsubasa Ozora tentang "Bola adalah teman saya". Sejak ia masih kecil, ia selalu pergi keluar dengan bola sepak bola. Ibunya sekarang memiliki menyimpulkan bahwa ia memang lahir hanya untuk bermain sepak bola. Pada usia yang sangat muda, Tsubasa Ozora sudah memiliki kecepatan yang mengagumkan, stamina, keterampilan dribbling dan shotpower, siapapun yang luar biasa yang melihat dia bermain. Pada awal cerita, keduanya pindah ke kota Nankatsu, sebuah kota terkenal untuk tim berbakat mereka sepak bola sekolah tinggi, dan di mana Tsubasa bertemu Ryo Ishizaki, seorang mahasiswa muda sepak bola yang mencintai yang sering menyelinap keluar dari nya ibu kamar mandi umum dan tugas-tugas untuk bermain sepak bola, Sanae Nakazawa (juga dikenal sebagai Anego), calon istrinya, seorang gadis antusias muda yang juga mencintai sepak bola dan membantu menghibur tim Nankatsu Tinggi, dan Genzo Wakabayashi, kiper muda yang sangat berbakat yang ia segera tantangan untuk sebuah permainan di tahunan Nankatsu's Sports Festival. Dia juga bertemu Roberto Hongo, salah satu pemain terbaik sepak bola Brasil, yang merupakan teman ayah Tsubasa, dan yang tiba di Jepang dan mulai hidup dengan Tsubasa dan ibunya. Roberto menjadi mentor untuk Tsubasa dan membantu dia untuk memanfaatkan keterampilan sepak bola, meyakinkan dia untuk bergabung Nankatsu SD dan sekolah yang masih muda tim sepak bola tinggi, yang pelatih Roberto kemudian ketika dia melewati teknik nya ke Tsubasa. Tsubasa juga bertemu Taro Misaki, yang telah melakukan perjalanan di Jepang karena pekerjaan ayahnya dan segera bergabung Nankatsu, dan dua menjadi yang terbaik dari teman-teman baik di kehidupan pitch dan nyata, membentuk kemitraan segera menjadi terkenal sebagai "Golden Duo" atau "duo dinamis" dari Nankatsu. Segera Tsubasa dan timnya Nankatsu mulai mengambil yang terbaik dari sepak bola sekolah tinggi, pertemuan pemain berbakat seperti Kojiro Hyuga, [2] Ken Wakashimazu, Jun Misugi, Hikaru Matsuyama, dan banyak lainnya. Nya skuad Nankatsu menang kejuaraan banyak pemuda nasional, dan memenangkan U-16 Kejuaraan Dunia untuk Jepang, sebelum meninggalkan negara untuk bermain di Brazil.


Pemain



Tsubasa Oozora (大 空 翼, Ozora Tsubasa?)
Tsubasa, karakter judul, adalah seorang anak yang ditakdirkan untuk menjadi pemain sepak bola lahir. Namanya diterjemahkan menjadi "Wings". kasih-Nya dan dedikasi terhadap permainan ini benar-benar hebat. Dengan kepribadiannya ceria dan positif, ia mengatasi banyak kesulitan dalam usahanya untuk menjadi seorang pemain bintang kelas dunia. Dia membuat banyak teman dimana-mana ia pergi, bahkan beberapa pemain pemarah yang terpesona dengan keramahan nya. Semua tembakannya yang kuat dan teknik-teknik yang unik dan sulit untuk mengikuti. Nama Ozora juga dapat Romanized sebagai Ohzora (seperti yang digunakan dalam beberapa video game), Oozora (seperti yang digunakan dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris) atau Ozora (seperti yang digunakan dalam Hepburn tradisional), meskipun romanisasi resmi Ozora.   

30-campeon_078.jpg
Genzo Wakabayashi (若 林 源 三, Genzō Wakabayashi?)   
Genzo Wakabayashi adalah seorang kiper extroardinary yang dapat menangkap hampir semua hal dilemparkan ke arahnya. Tidak banyak gambar bisa datang Genzo masa lalu. Seorang pria karismatik, Genzo juga setia kepada teman-temannya dan ia adalah perusahaan dengan keputusan-Nya. Genzo selalu menjaga perasaan untuk dirinya sendiri dan orang-orang dekat dengannya seperti yang terlihat di Shin Captain Tsubasa, saat dia rela mengkritik kinerja teman-teman timnya 'dalam rangka untuk membuat mereka menyadari bahwa sepak bola di Eropa berbeda dari yang mereka mainkan di Jepang. tindakan-Nya menyebabkan banyak pemain Jepang untuk tidak menyukai dia dan Genzo hanya mengatakan Tsubasa niat sebenarnya. Dari anak usia dini, ia bertujuan untuk menjadi kiper terbaik di dunia. Ia cenderung egois, dan membual tentang keterampilan sebelum ia bertemu dan memainkan beberapa pertandingan melawan Tsubasa. Setelah pertandingan melawan Tsubasa, dia telah belajar untuk menikmati permainan dengan rekan tim yang lain. Nama Genzo juga dapat Romanized sebagai Genzou (seperti yang digunakan dalam beberapa terjemahan bahasa Inggris) atau Genzō (seperti yang digunakan dalam Hepburn tradisional), meskipun romanisasi resmi Genzo.
 
 
Kojiro Hyuga (日 向 小 次郎, Kojiro Hyuga?) Untuk membantu keluarganya, Kojiro Hyuga ingin menjadi pemain profesional, striker ace. pengabdian-Nya untuk sepak bola dan ketekunan untuk menembak tujuannya adalah beredar. Dia baik Tsubasa dan saingan atas Genzo's. Seorang pria besar, Hyuga tidak hanya kuat, ia juga sulit tetapi pada saat yang sama merawat. Dapat sedikit impulsif di kali, sekalipun. Beliau pernah terkenal karena kekasaran dan pemain banyak yang takut padanya. Tapi, Hyuga sebenarnya adalah anak laki-laki semacam yang peduli tentang keluarga dan teman-temannya. Dalam serial Pemuda Dunia, Hyuga adalah salah satu dari 7 pemain yang akan dikeluarkan dari tim nasional Jepang setelah mereka kehilangan 3 pertandingan grup dengan Real Jepang 7 (RJ7). Bertekad untuk kembali ke dalam tim, Hyuga mengembangkan shot, tembakan Raijuu, tembakan yang agak mirip dengan Tsubasa Drive Shoot, kecuali bahwa Hyuga's Raijuu Shot adalah tembakan tanah yang akan kurva ke atas, tidak seperti Tsubasa Drive Shooter yang akan naik maka kurva ke bawah. Hyuga selalu bermain dengan lengan kemeja-nya digulung sampai ke bahu.  


Taro Misaki (岬 太郎, Tarō Misaki?)
Dia datang ke Nankatsu beberapa hari setelah Tsubasa, yang ia menjadi sahabatnya. Taro bergerak dari satu tempat ke tempat lain, mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai seniman perjalanan. Sebelum ia bertemu dengan Tsubasa di Nankatsu, ia bermain dengan Hyuga, Takeshi dan Ken di Meiwa dan dengan Matsuyama di Furano. Talas manis, baik dan setia kepada teman-temannya. Dia juga peka terhadap perasaan semua orang. Taro adalah seorang anak lembut hati yang selalu tersenyum. Tapi jangan meremehkan karena dia adalah sebagai ahli sebagai Tsubasa. Taro juga merupakan salah satu dari 7 anggota yang akan dikecualikan dari Tim Nasional Jepang setelah mereka kalah RJ7 dalam 3 kelompok pertandingan di seri Captain Tsubasa J. Semburan Bumerang dan Boomerang Pass sesuatu Taro dikembangkan setelah ia dikeluarkan dari Tim Jepang. Pada Kapten Tsubasa Golden-23, dia telah membuktikan bahwa dia bisa bermain tanpa Tsubasa, dengan asumsi posisi playmaker. Disebut Tom Baker di adaptasi Eropa dan Tom Misaki di Amerika Latin sementara di versi Prancis ia disebut Ben Baker. 


Jun Misugi (三 杉 淳, Juni Misugi?) Juni Misugi mudah akan menjadi pemain terbaik Jepang. Sayangnya kondisi gagal jantung itu memaksa dia untuk bermain hanya untuk waktu yang singkat hampir setiap pertandingan sebelum World Youth Series. Selama pertandingan Jepang melawan Argentina, pelatih Jepang diam-diam berpikir bahwa Jun akan menjadi pemain top Jepang (bahkan lebih baik daripada Tsubasa) jika bukan karena luka hati saat ini, kemudian Juni mencetak gol kemenangan Jepang dalam pertandingan itu. Dia benar-benar pulih di World Youth Series sekalipun. Juni adalah berkemauan keras dan berdedikasi selain jenis dan pandai. Juni dapat membaca pembentukan tim lawan dan taktik bahkan ketika ia tidak bermain di lapangan; belum lagi kemampuannya tentang cara untuk mengontrol gerakan lawannya. Dia bisa bermain dengan baik dalam posisi di lapangan kecuali berkat kiper karena kebijaksanaan, biasanya dipercayakan sebagai bidang Hak menengah di FC Tokyo (sejak Jalan sampai 2002 series) dan libero sebagai pemimpin garis pertahanan dari seluruh Jepang (sejak Pemuda Dunia ) Dalam seri 23 Golden, bersama-sama dengan Misaki Taro dan Matsuyama Hikaru, ia membentuk 3M, inti dari tim Jepang olympic ketika tim luar negeri mereka tidak dipanggil Disebut Julian Ross di beberapa adaptasi Eropa, atau Andy Johnson pada orang lain.  

Hikaru Matsuyama (松山 光, Hikaru Matsuyama?) Matsuyama Hikaru adalah salah satu bek terbaik di dunia. Dia bisa mencegat banyak berlalu dan tembakan dari tim lawan. Matsuyama adalah tanpa pamrih dan dia adalah pemimpin yang cerdas. Tapi ia bisa sangat dipesan kadang-kadang. Matsuyama terkenal untuk kontrol bola yang bagus dan akurasi. Hal ini dinyatakan dalam sebuah episode Kapten Tsubasa bahwa ia dianggap memiliki footwork yang terbaik di antara para pemain Jepang. Setiap tim akan sangat beruntung memiliki dia sebagai defender. menembak merek dagang Nya disebut Eagle Shot atau Arawashishot (Wild Eagle Shot), tembakan tanah yang kuat. Dalam serial Kapten Tsubasa asli, dikatakan bahwa Matsuyama's Arawashi Shot diilhami ketika ia menyaksikan sekelompok anak perempuan bermain voli dengan manajer tim Furano dan kemudian pacarnya, Yoshiko Fujisawa. Namun, di Jalan sampai 2002 / Road to Dream seri, Shot Arawashi adalah sesuatu Matsuyama terpikir dirinya untuk mengalahkan Tsubasa dan Nankatsu FC. Disebut Armand Callahan di beberapa adaptasi Eropa; lain mengubah nama depannya kepada Filipus, mempertahankan nama keluarga Barat.  


Shingo Aoi (葵 新 伍, Shingo Aoi?) Excellent pemain yang memulai debutnya di seri di saga Pemuda Dunia, jumlah sebelumnya 12 dari Nakahara FC dan kemudian pergi untuk melatih ke Italia, tetapi sebelumnya bahwa dia menerima tiga koin dari Tsubasa bahwa Aoi terus sebagai jimat keberuntungan. Ia bermain di FC Inter Milan dan menjadi teman dengan Gino Hernandez, dan ia mengembangkan dendam terhadap kafir. Setelah dua tahun pelatihan dalam tim itu, ia dipanggil untuk kembali kepada Tim Pemuda Jepang untuk bermain melawan Thailand. Dia meninggalkan Inter untuk pergi ke bermain untuk tim Seri C1, Albese. Dia sangat cepat dan memiliki teknik yang sangat baik, bahkan menjadi berteman dengan Tsubasa dan Misaki untuk membuat "Golden Trio". Disebut Rob Denton di adaptasi Eropa.  


Makoto Soda (早 田 诚, Makoto Soda?) Makoto Soda adalah bek menakutkan yang tahu bagaimana untuk melukai orang dengan menangani tanpa sepengetahuan wasit. Dia sangat cepat dan ia cenderung untuk menempatkan efek pada bola ketika ia melewati atau tunas. Sedikit seperti Hyuga dan Napoleon, ia adalah orang yang impulsif dan bisa masuk ke bertengkar dengan seseorang. berbagai teknik-Nya meliputi Kamisori Tembak, lulus Kamisori dan Kamisori mengatasi.  


Nitta Shun (新 田 瞬, Shun Nitta?) Shun Nitta adalah salah satu pemain termuda di Jepang. Tapi dia adalah pelari tercepat di sana. Menjadi maju di tim nasional Jepang, Nitta memiliki kecepatan luar biasa. Dikatakan bahwa ia dapat berjalan 100 meter dalam 11 detik atau kurang. Nitta sangat baik dan dia menghormati semua pemain dalam tim. Meskipun ia agak sedikit sombong dan impulsif pada awalnya, Nitta dapat dianggap sebagai salah satu maju paling berbakat di Jepang.  


Ken Wakashimazu (若 岛 津 健, Ken Wakashimazu?) Ken Wakashimazu adalah salah satu kiper top Jepang. Ia digunakan untuk menjadi pejuang karate sebelum menjadi seorang penjaga gawang. Dikenal sebagai "Karate Keeper", Ken menggunakan keterampilan karate dan kecepatan untuk keuntungan sebagai seorang penjaga gawang. Cowok keren, Ken adalah setia kepada teman-temannya yang terbaik, yang Hyuga dan Takeshi. Dia agak sombong pada awalnya, meskipun. Ken tenang dan dapat membaca taktik satu tim sangat cepat. Namun, ia selalu mendapat kompetitif dengan Genzo dalam melihat yang adalah seorang kiper yang lebih baik. Dalam seri-23 baru Golden ia menjadi maju dan skor 2 gol (Salah satu tujuan dalam setiap pertandingan) di pertandingan persahabatan melawan Nigeria dan Denmark. Disebut Ed Warner di beberapa adaptasi Eropa, dan Richard Tex-Tex pada orang lain. Khusus Teknik: Shuto Pertahanan & pertahanan Sankaku Geri, Overhead Kick, Jumping Volley, Wakadoryu Combi, Sankaku Geri Overhead Kick, Wakadoryu Transformasi Kick.  


Ryo Ishizaki (石 崎 了, Ryo Ishizaki?) Ryo adalah teman Tsubasa terbaik sejak sangat awal cerita. Meskipun teknik sepak bola Ishizaki adalah jauh dari tingkat Tsubasa, akan kuat dan tak kenal ampun kepribadian telah memenangkan dirinya posisi di tim nasional. Sebuah demonstrasi ini ditampilkan selama World Youth Cup Finals ketika Ishizaki adalah tersingkir-dingin dengan memblokir sebuah tembakan yang sangat kuat pada jarak dekat dengan wajahnya. Disebut Bruce Harper di adaptasi Eropa.


Takeshi Sawada (沢 田 タケシ, Takeshi Sawada?) Seiyuu: Noriko Uemura (Kapten Tsubasa), Tomoko Ishimura (Kapten Tsubasa J), Junko Takeuchi (Captain Tsubasa: Road to 2002 (muda)), Kohei Kiyasu (Captain Tsubasa: Road to 2002 (dewasa)) Disebut Danny Mellow di versi Eropa dan Ralph dalam versi Amerika Latin. Dan Danny Takeshi dalam versi Portugal.  


Masao & Kazuo Tachibana
Masao Tachibana (立 花 政 夫, Masao Tachibana?) Salah satu dari dua kembar, Masao adalah pemain akrobat yang dengan saudara kembarnya menggunakan prestasi akrobatik mereka untuk mencetak gol. Menggunakan badai Skylab dengan adiknya untuk melontarkan satu sama lain ke dalam udara masing-masing menggunakan kaki ithers. Dikenal dalam versi Perancis sebagai James Derrick. 
Kazuo Tachibana (立 花 和 夫, Kazuo Tachibana?)
Yang lebih muda dari si Kembar Tachibana, ia menggunakan keterampilan akrobatik dengan brother.Uses nya badai Skylab dengan adiknya untuk melontarkan setiap overs ke udara menggunakan masing-masing kaki orang lain. Dikenal dalam versi Perancis sebagai Jason Derrick.

 
Hiroshi Jito (次 藤 洋, Hiroshi Jito?) Jito adalah pemain besar. Karena itu ia selalu menjaga pemain tertinggi tim lain, seperti dalam seri Pemuda Dunia ia harus membela anggota tertinggi China, Hi Sho, meskipun kurangnya melompat kekuasaan, dan Arab Saudi Vulcan, yang 210 cm. Pada awalnya, dia adalah seorang saingan menakutkan untuk Tsubasa. Dalam serial Kapten Tsubasa Shin, dia mencetak gol untuk tim Sepakbola Hirado dengan meniup Morisaki ke net dengan bola. Tsubasa dibayar kembali dia dengan melakukan hal yang sama, mendapatkan Jito dalam jaring dengan nya Drive Shoot.  


Mitsuru Sano (佐野 满, Mitsuru Sano?) Sano adalah Gelandang brilian. Dia dan Jito membentuk Combi Hirado. Dia terus bola sangat ahli dari pemain lawan. Kemampuannya menjaga bola hanya dapat berpinggiran Matsuyama.  


Mamoru Izawa (井 沢 守, Mamoru Izawa?) Mamoru Izawa adalah pengganti dari Jepang. Dia adalah spesialis di header dan biasanya memenangkan sebagian besar duel nya pos. Dia juga memiliki tim yang baik bermain terutama dengan Kisugi dan Taki. Mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi dari cepat melewati satu sama lain. Izawa adalah yang paling ahli dalam Trio Shutetsu. Meskipun Izawa hanya pengganti Jepang, dia telah membuktikan dirinya beberapa kali bahwa ia adalah seorang pembela yang baik. Dalam seri-23 baru Golden, dalam pertandingan vs Denmark, ia menggantikan Jito dan menunjukkan bahwa ia mampu membela.  


Hajime Taki (滝 一, Hajime Taki?) Hajime Taki adalah pengganti dari Jepang. Temannya terbaik adalah Kisugi dan mereka selalu bersama sejak sekolah dasar. Bersama dengan Kisugi dan Izawa, Mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi dari cepat melewati satu sama lain. Dia cukup cepat dan teknik favoritnya adalah dengan menjalankan garis lurus sepanjang sisi kanan lapangan. 


Teppei Kisugi (来生 哲 兵, Kisugi Teppei?) Kisugi Teppei adalah pengganti dari Jepang. Temannya terbaik adalah Taki dan mereka selalu bersama sejak sekolah dasar. Bersama dengan Taki dan Izawa, mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi dari cepat melewati satu sama lain.  


Yuzo Morisaki (森 崎 有 三, Yuzo Morisaki?) Yuzo Morisaki adalah string kiper ketiga tim. Pada awalnya, dia tidak menonjol sangat banyak. Dia hanya seorang penjaga pengganti Wakabayashi di Nankatsu. Dalam Seri Dunia Muda versus Thailand, ia adalah penjaga awal, sebagai Wakashimazu meninggalkan tim dan Wakabayashi masih terluka dan di Jerman. Bahkan jika ia mengambil 4 tujuan, yang merupakan awal 4-1 untuk Thailand, dia memegang sendiri sampai Wakabayashi ajaib pergi ke permainan dan memuji dia karena usahanya, di mana ia berhasil crash pada bar tujuan hanya untuk menyelamatkan tembakan , di mana ia mendapat julukan, STGK. 


Foreign Karl-Heinz Schneider (Jerman) Dia adalah kapten dan ace striker tim Jerman. Ia juga orang yang mengagumi Genzo paling ketika ia berada di Jerman sejak tembakan banyak dari Schneider yang tak tersentuh. Dia bisa disebut versi Eropa Tsubasa karena mereka heran sama dalam terlihat (perbedaan hanya mereka yang nyata adalah warna mata dan rambut; Tsubasa memiliki rambut hitam dan mata coklat, sedangkan Schneider memiliki rambut pirang dan mata biru, mirip dengan palet swap). Schneider sangat manis dan baik dalam kehidupan nyata (dia mencintai keluarganya mahal, khususnya setelah perceraian dekat orang tuanya), tapi dia sangat berbahaya di lapangan dan merupakan saingan yang sangat mulia dan berwibawa untuk Genzo.


Carlos Santana (Brazil)  


Elle Sid Pierre (Perancis) Dia adalah Kapten, dan Putar pembuat dari tim Perancis. El Sid (Alcide / Elsit) Pierre adalah putra dari seorang jutawan-multi, ia muak dengan bagaimana ia dirawat karena ini apakah itu dengan pilih kasih atau diskriminasi. Satu-satunya outlet adalah sepak bola, dia berlatih sepak bola karena di sepak bola tidak ada hubungan, miskin atau kaya, peraturan adalah sama untuk semua orang, dan tujuan setiap orang adalah bola. Pierre sangat patriotik dan tempat-tempat tekanan besar pada dirinya untuk tampil baik untuk Prancis. Dia telah mengembangkan persaingan dengan Misaki Jepang.  


Juan Diaz (Argentina) Dia adalah pencetak gol Kapten dan atas tim Argentina. Pada Diaz pertama adalah arogan dan sombong, tapi dia agak merendahkan setelah pertandingan dengan Jepang dan duel dengan Tsubasa. Diaz telah bermain sepak bola sejak ia berusia 7 bulan, dan dianggap sebagai Genius Soccer. Argentina Sepanjang tidak ada salah satu kelompok usia nya bisa bersaing dengan dia, pada 12 tahun ia direkrut oleh klub kota kelahirannya itu bersama dengan sahabatnya Alan Pascal. Diaz sangat berbakat dan telah dianggap sebagai superstar generasi berikutnya Argentina Soccer, bahkan dibandingkan dengan Diego Maradona. Karena bakat dan persamaan ia telah mengembangkan persaingan dengan Tsubasa dari Jepang.  


Gino Hernandez
Fernandez (Italia) setelah Gino diakui potensi Aoi dan tekad. Gino keterampilan sebagai penjaga yang hebat karena ia mampu menghentikan tembakan besar banyak dari pemain hebat. Gino juga memiliki kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi mengerikan dan menciptakan strategi saat ia ditampilkan dalam pertandingan Italia melawan Jepang.  


Natureza
Natureza / Natoureeza / Natoureza (Brasil) Lahir di Brazil, ia pernah bermain dalam klub sepak bola dan hanya dilatih di desanya dengan teman-temannya. Natoureza berarti "Alam". Dia dijuluki Raja Soccer karena kemampuannya yang besar dengan bola, ia memiliki semua atribut menjadi pemain sepakbola terbesar di dunia,hanya dibandingkan dengan Tsubasa. Ia bermain untuk Real Madrid setelah meninggalkan Brazil dan kita dapat melihat bahwa konfrontasi kedua dengan Tsubasa adalah akan terjadi dalam satu bab dari-Golden 23 tetapi hasilnya belum ditentukan.  

Non-players


Sanae Nakazawa (中 沢 早苗, Sanae Nakazawa?) (Dikenal sebagai Anego - "kakak" - dalam seri anime): cheerleader Ozora Tsubasa, manajer tim, pacar dan istri nanti. Dalam seri-23 baru Golden dia hamil.  


Yayoi Aoba: teman pertama Tsubasa dan teman dekat Sanae dan pacar Juni Misugi's.  


Yoshiko Fujisawa: Asisten Hikaru dan pacar nanti. Dia pindah ke Amerika Serikat, untuk kembali beberapa bulan kemudian.  


Kumi Sugimoto: teman dekat Sanae, yang bergabung dengan klub Nankatsu karena naksir dia di Tsubasa. Ketika dia menyatakan cintanya, tapi ia mengatakan bahwa ia mencintai Sanae, ia menerima hal itu dan mendorong dia untuk mengatakan padanya.  


Roberto Hongo (ロベルト 本郷, Roberuto Hongo?): Seorang pemain Brazil mantan yang dipaksa untuk pensiun setelah cedera mata. Tsubasa terlatih dan Nankatsu Tim, dan kemudian, menjadi pelatih untuk Brasil.