Katekyō Hitman Reborn!
Katekyō Hitman REBORN! (家庭教師ヒットマンREBORN!), atau di beberapa negara dikenal juga dengan nama Reborn! saja, adalah manga dan anime karya Akira Amano yang berjenis komedi dan action. 
Amano Akira
Mangaka kelahiran tahun 
1973 di 
Aichi . Debut sebagai 
mangaka dimulai tahun 1998 dengan karya 
Shonen Spin yang dimuat di majalah Young Magazine terbitan 
Kodansha. Karya lain beliau selama di penerbit Kodansha adalah 
Neppuu Yakyuu Densetsu Picchan , 
Puchi Puchi Rabii , dan 
MONKEY BUSINESS . Karier sebagai 
mangaka Jump dimulai setelah karya 
Bakuhatsu Hawk dimuat di 
Akamaru Jump.
Ide menulis 
Reborn! muncul ketika 
sensei ingin membuat 
shonen manga  yang unik dan berbeda dari yang sudah ada. Ia ingin membuat cerita dari  sebuah kelompok yang terdiri dari pahlawan dan orang yang kelak akan  menjadi pahlawan. Sewaktu mencari ide, 
sensei tertarik dengan  mafia yang dianggapnya unik karena meski mereka bukan orang baik, tapi  mafia dianggap pahlawan oleh masyarakat sekitarnya. Sedangkan ide  mengenai 
Shinukidan muncul ketika beliau dan teman-temannya  sehabis makan es krim mendiskusikan tentang kematian dan apa yang  terjadi sesudahnya. Salah seorang temanya membicarakan segala penyesalan  yang dimiliki saat ajalnya menjemput. Sambil bercanda 
sensei berkata bahwa penyesalan yang dimilikinya itu bisa saja membuatnya hidup kembali. Pembicaraan itu melekat di pikiran 
sensei yang lalu diwujudkan dalam 
Shinukidan.
Jalan Cerita
Sawada Tsunayoshi atau 
Tsuna adalah murid 
SMP Namimori. Payah dalam pelajaran, lemah dalam olahraga sehingga dijuluki 
Dame Tsuna. Suatu hari, Ibu Tsuna (
Sawada Nana) mendapat kiriman brosur tentang 
home tutor (
katekyoshi) dan langsung menerimanya. Tetapi 
home tutor yang muncul adalah sesosok bayi berjas hitam yang memperkenalkan diri sebagai 
Reborn, 
hitman khusus yang datang dari Italia untuk mendidik Tsuna sebagai calon 
Vongola X (Vongola Decimo/Vongola 
Juudaime). Dengan kata lain, Reborn hendak menjadikan Tsuna menjadi pemimpin 
Vongola Family  (keluarga mafia Vongola). Tsuna tentu saja tidak percaya dan  mati-matian menolak, namun kemauan serta kekuatan Reborn lebih kuat  sehingga ia hanya bisa pasrah dibawah didikan Reborn. Dengan didikan  Reborn yang keras, Tsuna mempelajari segala sesuatu yang perlu  diketahuinya sebagai mafia, termasuk 
Shinukidan (
Dying Will Bullet) dan 
Shinuki no Honoo (
Dying Will Flame)  yang merupakan kekuatan yang hanya dimiliki anggota keturunan Vongola  secara turun temurun. Sepanjang jalannya cerita, meskipun masih menolak  terlibat dengan mafia, Tsuna tanpa sepengetahuannya mulai tumbuh menjadi  kuat dan percaya diri yang membuatnya jauh lebih cocok untuk menjadi  pemimpin Vongola. Dia juga membangun persahabatan dengan beberapa orang,  salah satunya, teman sekelas yang sudah lama disukainya, 
Sasagawa Kyoko.
Tsuna melewati berbagai rintangan dan cobaan dalam jalannya menjadi  pemimpin Vongola termasuk melawan mafia kriminal yang menyamar sebagain  murid SMP Kokuyo. Lalu Varia, pasukan pembunuh Vongola yang di pimpin  oleh Xanxus, anak Vongola kesembilan yang mengincar kedudukan tampuk  keluarga Vongola dan menjalankan kompetisi untuk menentukannya. Untuk  mengalahkan Varia, Reborn merekrut sebagian teman sekelas Tsuna untuk  menjadi Guardian-nya: 
Gokudera Hayato, expert dinamit yang ingin menjadi tangan kanan Tsuna, 
Yamamoto Takeshi, yang berpikir mafia hanyalah sebuah permainan, 
Sasagawa Ryohei, kapten klub boxing Namimori yang enerjik, 
Hibari Kyoya, ketua komite kedisiplinan SMP Namimori, 
Lambo, mafia cengeng dari keluarga Bovino dan 
Chrome Dokuro, perempuan yang mempunyai hubungan fisik dan mental dengan kriminal 
Rokudo Mukuro  juga bergabung. Setelah mengalahkan Varia, Tsuna dan teman-temannya  dikirim ke masa depan dan harus menghadapi keluarga Millefiore, rival  Vongola yang berusaha untuk menghancurkan Vongola. Mereka mengetahui  bahwa seluruh Arcobaleno kecuali Reborn masa lalu telah di bunuh dan  untuk merubah masa depan, mereka harus mengalahkan pemimpin keluarga  Millefiore, Byakuran yang memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan  dirinya di dunia parallel lainnya.
Setelah mengalahkan Byakuran, Tsuna dan lainnya kembali ke masa lalu  dan mandapat kabar bahwa Tsuna harus menjalani upacara pengangkatan  Tsuna untuk menjadi pemimpin Vongola yang resmi. Akan tetapi, upcara  tersebut di serang oleh keluarga Shimon, yang bersumpah untuk balas  dendam karena pemimpin pertama mereka, Shimon Cozart, di khianati oleh  pemimpin Vongola pertama, Giotto. Menggunakan kekuatan cincin-cincin  Shimon, mereka mampu menghancurkan cincin-cincin Vongola, meninggalkan  Yamamoto terluka parah, dan menculik Chrome. Tetapi, seorang pria tua  bernama Talbot datang dan merekonstruksi cincin-cincin Vongola menjadi  Vongola Gear. Tsuna bersama dengan Guardian yang tersisa pergi ke tempat  persembunyian Shimon dan di sanalah mereka harus melawan Shimon dengan  kebanggaan mereka sebagai taruhannya. Sebagai gantinya, siapapun yang  dianggap kalah akan di penjara dalam penjara air Vendici seumur hidup.  Tiap menang dan kalah dalam pertempuran tersebut, akan diberikan kunci  yang menunjukkan masa lalu Shimon Cozart dan Vongola Giotto. Sementara  pertempuran berlanjut, diketahui Daemon Spade, salah satu Guardian  keluarga Vongola pertama, adalah orang yang meculik Chrome dan dalang di  balik pertempuran antara kedua keluarga tersebut dengan agenda  tersendiri.
Tokoh
Main Family... 
Ring : 
Oozora (Sky)
Senjata : X Gloves
Julukan : 
Dame-Tsuna (No Good-Tsuna), Vongola 10
th (Vongola Decimo/Vongola 
Juudaime)
Dijuluki 
Dame-Tsuna karena selalu mengalami kegagalan dan  selalu kabur saat menghadapi masalah. Selalu memakai barang yang  berhubungan dengan ikan dan angka 27 karena nama pangilan 'Tsuna' dalam  bahasa jepang berarti ikan Tuna dan angka 27. Mulai tumbuh kepercayaan  diri Tsuna berkat Reborn yang menunjukan potensi terpendam di dalam  dirinya. Dalam hatinya Tsuna berterimakasih karena berkat Reborn kini ia  memiliki teman dan orang-orang yang mengejeknya berkurang walaupun ia  selalu menolak dan menghindari posisi tersebut tetapi tidak berdaya  terhadap Reborn yang memaksanya menenpati posisi itu. Tsuna sangat  peduli kepada teman-temannya dan tidak segan menghadapi bahaya bahkan  mengorbankan dirinya untuk melindungi mereka.
Tsuna adalah Vongola X atau 
Vongola Juudaime, kepala keluarga Vongola yang termuda saat menjalani 
The Trial. Ia adalah kandidat terakhir dari 5 kandidat Vongola X. Keturunan dari Giotto, Vongola I, menyebabkan Tsuna memiliki 
Hyper Intuition  yang banyak membantunya dalam bertempur dan menganalisa seseorang. Pada  akhirnya ia lulus karena 3 kandidat lainnya mati terbunuh dan berhasil  mengalahkan Xanxus. Lalu ia sah menjadi Vongola X setelah menjalani 
The Trial  saat terlempar ke masa 10 tahun mendatang. Tekadnya diakui oleh 9  pemimpin Vongola terdahulu dan ia menerima tanda serta kekuatan yang  mensahkan dirinya sebagai Vongola X berupa 
X Glove version Vongola Ring.
Setelah melihat masa lalu Vongola yang penuh darah, Tsuna memilih  lebih baik menghancurkan Vongola daripada mengulangi sejarah yang sama.  Tsuna bukan tipe yang mengandalkan kekuatan. Kelebihannya adalah  ketulusan dan kebaikan hati sehingga membuat banyak orang yang  sebelumnya merupakan musuh menjadi setia padanya.
Tsuna di masa depan sangat menentang anak kecil ikut bertarung dan  sangat mengutamakan keselamatan anggota 'keluarganya' sehingga  menempatkan perlengkan medis terbaik pada markas Vongola, juga ia telah  merencanakan sesuatu untuk melawan Byakuran. Dengan 
Hyper Intuition, sepertinya Tsuna sudah menyadari dari awal bahwa lawan yang sesungguhnya adalah Byakuran, bukan Irie Souichi.
Tsuna baru benar-benar dapat bertempur saat ia melawan Mukuro. Saat  itu setelah Tsuna tumbuh setahap, Leon mengeluarkan sepasang sarung  tangan wol serta 
Rebuke Bullet. Saat Tsuna dalam 
Dying Will Mode sarung tangannya berubah menjadi 
X Glove  (senjata yang sejenis dengan yang digunakan Vongola I, tetapi  lambangnya "X") biasa tanpa kemampuan khusus, tetapi baru akan  mengeluarkan 
Dying Will Flame bila Tsuna dalam 
Hyper Dying Will Mode. Biasanya Tsuna menggunakan sarung untuk bergerak bebas di udara dan menyucikan aura seseorang, tetapi baru sebelum 
Ring Conflict, Tsuna memakai jurus khusus.
Jurus-jurus Tsuna:
1. Dying Will Zero Point Breaktrough - Kai
- Tsuna dapat menerima dan mengubah Dying will Flame lawannya menjadi miliknya.
 
2. Dying Will Zero Point Breaktrough - First Edition
- Jurus yang diciptakan oleh Vongola I dimana Dying will Flame dapat dibekukan dan tidak bisa dicairkan kecuali dengan Dying will Flame juga.
 
3. X Stream
- Jurus yang secara spontan diciptakan Tsuna sebelum menyempurnakan X  Burner. Jurus ini dimana Tsuna membingungkan lawan dengan terbang  mengelilingi lawannya dengan kecepatan tinggi dan Dying Will Flamenya  tetap tertinggal.
 
4. X Burner
- Jurus yang diciptakan Tsuna saat terlempar ke masa depan dan setelah menerima X Glove Ver. Vongola Ring dimana Tsuna dapat menembakkan Dying will Flame dalam suhu tinggi. Tetapi jurus ini tidak mudah dikuasai karena membutuhkan kemampuan menyeimbangkan antara Hard Flame sebagai yang ditembakkan serta Soft Flame  sebagai penyokong tubuh Tsuna agar tidak terpental akibatnya. Jurus ini  sempurna dan dapat langsung digunakan di udara pada saat melawan Iris  dan Ginger Bread dari Millefiore, setelah dibantu contact lens khusus buatan Spanner yang mengkhianati Millefiore.
 
5. Leone di cieli ver.vongola 
Seiyuu : 
Kokubun Yukari
Pacifier : Kuning
Senjata : Shinukidan (Dying Will Bullet)
Partner : Leon (chameleon yang bisa berubah wujud menjadi apapun)
Hitman ternama di kalangan mafia Itali dan juga hitman andalan  Timoteo, Vongola IX. Sebelumnya ia membimbing Dino untuk menjadi kepala  keluarga Cavallone dengan kasus yang sama seperti Tsuna. Ia diberi  kepercayaan membimbing Tsuna oleh Timoteo.
Dia memilihkan dan memanipulasi teman-teman Tsuna supaya masuk  Keluarga Vongola. Tsuna menjalani latihan spartan dan tidak kenal ampun  dibawah Reborn yang lebih sering mencela daripada memujinya. Latihan  yang diberikannya kadang-kadang tidak masuk akal, namun sebenarnya  memiliki makna yang mendalam. Selain fisik, Reborn juga menempa mental  Tsuna supaya tahan banting. Saat Tsuna 
down, Reborn yang  membangkitkan kembali semangatnya. Cara mengajarnya ini sudah diakui  oleh Dino yang sudah berhasil dan lambat-laun Tsuna mempercayainya dalam  pembinaan dirinya. Kata-kata Reborn selalu dapat membantu Tsuna keluar  dari bahaya.
Reborn yang selalu berkepala dingin, memperlihatkan kekhawatiran ketika Tsuna harus menjalani 
The Trial.  Di masa depan, sepertinya ia tewas dibunuh Millefiore. Reborn yang  terbawa ke masa 10 tahun mendatang tidak bisa beranjak dari markas  karena radiasi Non 7
3 (
Tre-ni-sette) akan menyakitinya yang seorang 
Arcobaleno. Oleh sebab itu, Giannini memasang perlengkapan khusus dan memberikan baju khusus (yang lebih mirip kostum)untuk Reborn.
Dying Will Bullet yang ditembakkan Reborn ke kepala seseorang  mengakibatkan orang itu akan melakukan sesuatu (yang disesalinya belum  dilakukannya sebelum mati) dengan sekuat tenaga dan harus berhasil.  Keadaan tersebut disebut 
Dying Will Mode. Tetapi bila orang  tersebut tidak memiliki keinginan apapun sebelum mati, maka ia akan  mati. Biasanya seseorang akan bertahan selama 5 menit. Tetapi Basil lalu  diikuti Tsuna berhasil melewati waktu tersebut. Selain dengan peluru,  bisa juga dengan 
Dying Will Pill untuk masuk ke keadaan tersebut.
Hyper Dying Will Mode dimana setingkat diatas 
Dyingwill Mode  membuat Tsuna dapat bertempur dengan lebih lama dan lebih tenang.  Tetapi energi yang digunakan lebih banyak dan lebih sulit untuk  dikendalikan. Keadaan ini juga bisa dari 
Dying Will Pill.
Seiyuu : 
Neeko, Reborn dewasa : 
Narita Ken
Ring : 
Arashi (Storm)
Senjata : Dinamit, Flame Arrow, Sistema C.A.I.
Julukan : 
Smoking Bomb Hayato
Dijuluki 
Smoking Bomb Hayato karena menggunakan dinamit  sebagai senjatanya. Pintar bermain piano dan otaknya cemerlang, sehingga  ia terpaku pada teori dalam membantu Tsuna belajar. Keluarganya adalah  mafia, namun dia meninggalkan rumah sejak umur 8 tahun karena mengetahui  bahwa ia adalah anak dari wanita simpanan ayahnya. Hidupnya bagai  serigala kesepian karena tidak ada yang mau menerimanya. Gokudera ingin  menjadi tangan kanan Tsuna karena dialah orang yang pertama kali  menerima dirinya apa adanya bahkan dengan menyelamatkan nyawanya. Ia  akan selalu sakit perut saat melihat Bianchi -kakaknya- karena di waktu  kecilnya ia harus memakan 
Poison Cooking buatan Bianchi, tetapi tidak akan terjadi bila Bianchi menutupi sebagian wajahnya.
Sifat keras kepala dan mengikuti emosi adalah kelemahan terbesarnya.  Ambisi untuk menjadi kuat membuatnya lupa untuk memperhatikan  keselamatan dirinya sendiri. Itu pun yang membuat Shamal berhenti  mengajarkannya cara menggunakan dinamit sebagai senjata. Gokudera mau  bekerja sama dengan Yamamoto setelah ditegur Yamamoto bahwa loyalitas  berlebihannya pada Tsuna hanya menjadi beban bagi Tsuna.
Gokudera di masa depan terlihat sangat suram menghadapi kenyataan  bahwa Tsuna telah meninggal. Tetapi ia terkenal sebagai tangan kanan dan  orang yang paling loyal kepada Vongola X. Ia pun menemukan Sistema  C.A.I. , yang membuatnya mampu menggunakan 5 dari 6 jenis flame.
Seiyuu : 
Ichinose Hidekazu
Ring : 
Ame (Rain)
Senjata : Shigure Kintoki
Julukan : 
Yakyuu Baka (Baseball Freak)
Anak pemilik restoran Takesushi, tempat Tsuna dkk sering berkumpul.  Dia disukai hampir setiap orang (kecuali Gokudera, karena dinilai  terlalu akrab dengan Tsuna dan sering membahayakan Tsuna) karena baik  hati dan selalu berpikir positif. Dijuluki 
Yakyuu Baka (Baseball  Freak) karena kecintaannya pada baseball. Baginya, mafia dan senjata  Reborn hanyalah permainan anak-anak sehingga mudah dimanipulasi oleh  Reborn untuk masuk 'keluarga' Tsuna. Caranya mengajar sangat parah, dia  lebih menekankan praktek yang dicontohkan dengan tidak jelas kepada  Tsuna.
Ia berteman dengan Tsuna dkk karena Tsuna pernah menyadarkannya bahwa  sayang mati, karena gagal meraih cita-cita, saat ia mencoba bunuh diri  karena latihan berlebihan yang mengakibatkan patah tangan kanannya.  Yamamoto hanya tertawa setiap menanggapi sikap permusuhan Gokudera,  namun ia pernah menjadi tidak sabar melihat Gokudera tidak mau diajak  kerjasama.
Dia memiliki bakat tersembunyi untuk menjadi assassin yang tidak  disadarinya karena sifatnya yang tetap tenang dan tertawa saat  menghadapi bahaya sekalipun. Sifat main-mainnya mulai hilang setelah  pertama kali ia menghadapi Squalo. Jurus 
Shigure Souen Ryuu dan  senjatanya yang hanya dapat digunakan dengan jurus tersebut, adalah  warisan ayahnya. Ia sah menjadi pewaris setelah ia berhasil menciptakan  jurus yang ke 9.
Di masa depan, ayahnya menjadi korban pembunuhan Millefiore. Dirinya  yang terbawa ke waktu 10 tahun mendatang, berhasil menciptakan 
Shigure Souen Ryuu  ke 10 dan mengalahkan Reborn. Sesuai janji, Reborn akan menceritakan  soal rahasia Arcobaleno kepada Yamamoto setelah ia mengalahkannya.
Jurus-jurus Yamamoto, 
Shigure Souen Ryuu:
1. 
Shajiku no Ame (
Axle of Rain) - tipe penyerang
2. 
Sakamaku Ame (
Surging Rain) - tipe bertahan
3. 
Yarazu no Ame (
Last Minute Rain) - tipe penyerang
4. 
Gofuu Juuu (
October Rain) - tipe bertahan
5. 
Samidare (
Early Summer Rain) - tipe penyerang
6. Tidak diketahui
7. 
Shibuki Ame (
Spraying Rain) - tipe bertahan
8. 
Shinotsuku Ame (
Pelting Rain) - tipe penyerang
- Ini merupakan jurus ciptaan ayah Yamamoto. Tetapi pewaris selain ayah Yamamoto yang dikalahkan Squalo menciptakan jurus Akisame (Autumn Rain).
 
9. 
Utsushi Ame (
Duplicated Rain) - tipe penyerang
- Jurus ciptaan Yamamoto selagi melawan Squalo dalam Ring Conflict: Ame .
 
10. 
Scontro Di Rodine (
Clash of The Swallow) - tipe penyerang
- Jurus yang diciptakan Yamamoto saat terlempar ke masa 10 tahun  mendatang sebelum penyerangan ke markas utama Millefiore di Jepang.
 
11. 
Becatta Di Rodine (
Swallow's Beak) - Tipe Penyerang
Yamamoto juga pernah meminjam jurus milik Squalo, 
Attacco Di Squalo(
Shark's Attack) untuk melawan Genkishi. Jurus ini digunakan untuk membuat lawan 'stunned'
Seiyuu : 
Inoue Tsuguru
Ring : 
Kumo (Cloud)
Senjata : Tonfa
Ketua komite disiplin SMP Namimori yang bangga dengan sekolahnya,  sehingga burung peliharaannya Hibird diajari Mars Namimori serta memakai  mars Namimori sebagai ringtone HP-nya. Penyendiri, tidak suka diatur,  melakukan segala seuatu dengan cara pikirnya sendiri. Sifat ini yang  membuatnya cocok sebagai pemegang 
Kumo Ring. Suka menggunakan kekerasan dan mengancam orang dengan "
kami korosu" (
I'll bite you to death).
Kekalahannya dari Mukuro dan ketertarikannya pada kekuatan Tsuna membuatnya setuju mengikuti 
Ring Conflict  walau ia tidak peduli dengan cincin itu. Hubungannya dengan Gokudera  bisa disebut akrab daripada dengan orang lain (walaupun ujung-ujungnya  tergantung untung dan rugi baginya) tetapi terlihat dia memandang Tsuna  dkk dengan lebih menghargai daripada sebelumnya.
Hibari di masa depan membentuk The Foundation yang menyelidiki Box, Ring, dan 7
3 (
Tre-ni-sette).  Hibari juga membantu Tsuna meningkatkan kekuatan sebagai persiapan  penyerangan ke markas Millefiore. Tetapi sifatnya yang tidak suka  keramaian tidak berubah. Oleh sebab itu, markasnya dan markas Vongola  memang berhubungan tetapi biasanya ditutup karena ada peraturan khusus  dari Hibari untuk tidak mendatangi markasnya sembarangan.
Hibari, Irie Souichi, dan Tsuna di masa depan diam-diam menjalakan  suatu rencana untuk mengalahkan Byakuran, sehingga dia dapat mengetahui  penyerangan Millefiore ke markas Vongola di Jepang. Rencanya sampai  Tsuna dkk bertemu dengan Irie Souichi berjalan dengan lancar.
Seiyuu : 
Kondou Takashi
Ring : 
Hare (Sun)
Senjata : Fist
Ketua klub Namimori yang selalu merekrut siapapun (termasuk Tsuna)  masuk klubnya. Kata favoritnya adalah 'Kyokugen' (to the extreme). Teman  bertengkar Gokudera karena keduanya keras kepala. Maniak olahraga ini  tidak paham apa sebenarnya Vongola, namun dengan senang hati mengikuti  segala kegiatan Vongola. Shinukidan tidak berpengaruh padanya karena  murid Colonnello ini melakukan segala sesuatunya sampai limit, dengan  kata lain selalu dalam Dying Will Mode. Ryouhei di masa depan tidak  banyak berubah, ia masih menutupi aktivitas Vongola sebagai pertandingan  sumo kepada Kyoko dkk.
Seiyuu : 
Kiuchi Hidenobu
Ring : 
Kiri (Mist)
Senjata : Trident
Senjatanya adalah 
Trident dengan jurus andalan Rokudou Rinne. Berasal dari 
Estraneo Famiglia  yang melakukan percobaan terlarang. Oleh karena itu Mukuro ingin  menghabisi mafia yang telah menghancurkan hidupnya. Dia mengatakan anak  buahnya hanyalah mainan, namun Tsuna tahu ia berbohong. Mukuro  membiarkan dirinya disekap dalam penjara air dan menerima peran sebagai 
Mist Guardian  dengan jaminan teman-temanya dibiarkan bebas. Mukuro tidak pernah  membantu Vongola secara langsung dan terang-terangan, bagai kabut dia  melindungi secara diam-diam dan tidak terlihat. Di masa depan, nasib  Mukuro setelah dikalahkan Byakuran tidak diketahui. Hanya saja menurut  Irie Shouichi, namanya tidak terdaftar dalam death list Vendicare  Prison.
Seiyuu : 
Iida Toshinobu
Nama asli : Nagi
Ring : 
Kiri (Mist)
Senjata : Trident
Gadis ini merupakan 'wadah' Mukuro. Kecelakaan nyaris meregut  nyawanya karena kehilangan sebagian organ tubuhnya, tapi Mukuro membuat  ilusi menggantikan organ tubuhnya yang rusak sehingga ia tetap hidup.  Mukuro memilih Chrome karena masa lalunya yang sama, yaitu dikhiyanati  oleh keluarganya sendiri. Sikap Mukuro kepada Chrome sangat berbeda  dibandingkan sikapnya kepada orang lain. Dia memuja dan menyayangi  Mukuro yang telah memberikan kesempatan dan alasan unutk hidup. Mereka  dapat berkomunikasi lewat telepati jarak jauh. Mukuro muncul  menggantikan Chrome jika gadis ini mencapai 
limit-nya dalam  pertempuran. Dimasa depan ia sempat kehilangan organnya yang menandakan  terjadi sesuatu pada Mukuro. Sempat menkhawatirkan, tetapi Hibari datang  dan membantunya menggunakan Vongola Ring untuk membuat ilusi organnya  sendiri. Ia yang tidak biasa diperlakukan baik ini mendapat perlakuan  sangat baik dan perhatian dari Kyoko, Haru, I-Pin, serta Bianchi  sehingga mereka menjadi akrab dan mau lebih membuka diri pada Tsuna dkk.
Seiyuu : 
Akesaka Satomi
Ring : 
Kaminari (Lightning)
Senjata : Horn
Seiyuu : 
Takeuchi Junko, Lambo dewasa : 
Tsuda Kenjirou
Seiyuu : 
Inamura Yuuna
Seiyuu : 
Yoshida Hitomi